Homogenisasi Fase Menengah Melalui Interaksi Antarmolekul Menuju Fabrikasi Sel Surya Perovskit yang Dapat Direproduksi

Homogenisasi Fase Menengah Melalui Interaksi Antarmolekul Menuju Fabrikasi Sel Surya Perovskit yang Dapat Direproduksi

Abstrak
Sel surya perovskite, yang dikenal karena efisiensinya yang tinggi, produksi berbiaya rendah, dan optoelektronika yang sangat baik, telah menarik minat yang signifikan dalam komunitas penelitian fotovoltaik. Namun, fabrikasi perangkat ini menghadapi tantangan sensitivitas dan variabilitas lingkungan selama proses produksi, yang menyebabkan hasil produk yang tidak memuaskan. Di sini, pendekatan homogenisasi fase antara disajikan untuk mengatur evolusi multifase selama pembentukan film dengan menggunakan aditif tris(2-benzimidazolylmethyl)amine (TR-2-BA). Ditunjukkan bahwa interaksi antarmolekul TR-2-BA dengan molekul pelarut secara efektif menghambat pembentukan berbagai zat antara terlarut, seperti PbI 2 · Dimetil sulfoksida (PbI 2 · DMSO) dan fase δ, dan dengan demikian menghasilkan homogenisasi fase zat antara (Formamidinium) 2 · Pb 3 I 8 · 2DMSO ((FA) 2 · Pb 3 I 8 · 2DMSO), yang meningkatkan konsistensi perilaku nukleasi dan pertumbuhan. Dinamika pembentukan yang terkontrol meningkatkan keseragaman dan kristalinitas film, bersama dengan pengurangan yang nyata dalam kepadatan cacat. Akibatnya, perangkat yang dibuat menggunakan TR-2-BA mencapai faktor pengisian (FF) hingga 84,73% dan efisiensi konversi daya (PCE) sebesar 25,24%. Hasil statistik dari 120 perangkat yang disiapkan di berbagai kelompok dan musim menunjukkan bahwa strategi tersebut menurunkan deviasi standar efisiensi perangkat dari 0,74% menjadi 0,38%. Pekerjaan ini memberikan pendekatan baru untuk fabrikasi sel surya perovskit berkualitas tinggi yang dapat direproduksi dalam berbagai kondisi.

You May Also Like

About the Author: fyvver

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *