Evaluasi Aktivitas Antioksidan, Antidiabetik, dan Antibakteri dari Curcuma domestica, Zingiber officinale, Alpinia galanga, Curcuma xanthorrhiza , dan Kaempferia galanga Bersamaan dengan Analisis Konstituen Metabolitnya

Lapisan Modulator Gradien yang Ditingkatkan Secara Kinetik Memungkinkan Baterai Lithium-Sulfur Solid-State dengan Masa Pakai Sangat Lama dan Suhu Tinggi

ABSTRAK
Ramuan yang termasuk dalam famili Zingiberaceae sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Meskipun demikian, belum ada penelitian yang secara menyeluruh meneliti sifat biologis rimpang Zingiberaceae sekaligus melakukan analisis kemometrik terhadap komponen metaboliknya. Penelitian ini mengeksplorasi total kandungan fenolik, aktivitas antioksidan, antidiabetik, dan antibakteri dari Curcuma xanthorrhiza , Zingiber officinale , Alpinia galanga , Kaempferia galanga , dan Curcuma domestica bersamaan dengan analisis kemometrik terhadap komponen metaboliknya. Aktivitas antioksidan tertinggi yang diukur menggunakan uji DPPH (2,2-difenil-1-pikril-hidrazil) ditemukan pada ekstrak Z. officinale (IC 50 = 14,93 µg/mL), diikuti oleh ekstrak C. domestica (IC 50 = 35,56 µg/mL). Selain itu, semua sampel menunjukkan aktivitas antidiabetik in vitro dengan menghambat α-glukosidase, dengan C. domestica menunjukkan aktivitas tertinggi (98,42%), diikuti oleh K. galanga (86,13%), A. galanga (85,04%), Z. officinale (74,76%), dan C. xanthorrhiza (43,74%). Semua ekstrak menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium, Escherichia coli, Bacillus subtilis , dan Pseudomonas aeruginosa , dengan ekstrak C. domestica dan C. xanthorrhiza menjadi ekstrak yang paling aktif pada konsentrasi 5 mg/mL. Spektrum inframerah transformasi Fourier (FTIR) mendukung keberadaan senyawa fenolik di semua ekstrak. Selain itu, analisis kromatografi cair–spektrometri massa resolusi tinggi (LC–HRMS) mengungkapkan berbagai senyawa dalam ekstrak, termasuk senyawa fenolik, flavonoid, aldehida, amida lemak, asam amino, asam lemak, keton, turunan purin, dan glikosida. Analisis diskriminan kuadrat terkecil parsial (PLS-DA) berhasil membedakan ekstrak C. xanthorrhiza , Z. officinale , A. galanga , K. galanga , dan C. domestica berdasarkan komposisi metabolitnya yang berbeda. Studi ini mengungkapkan potensi C. xanthorrhiza , Z. officinale , A. galanga , K. galanga , dan C. domestica sebagai sumber alami yang dikemas dengan manfaat antioksidan, antidiabetik, dan antibakteri dalam makanan fungsional dan produk farmasi.

Abstrak Grafis
Lima rimpang tanaman Zingiberaceae terpilih diekstraksi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas biologisnya seperti antioksidan, antidiabetik, dan antibakteri. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam lima rimpang tanaman Zingiberaceae dapat dibedakan menggunakan analisis komponen utama.

You May Also Like

About the Author: fyvver

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *