Minyak Biji Myrtus communis L.: Variabilitas Komposisi Asam Lemak dan Potensi Antidiabetik

Minyak Biji Myrtus communis L.: Variabilitas Komposisi Asam Lemak dan Potensi Antidiabetik

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari komposisi asam lemak dan potensi penghambatan α-amilase dari minyak biji Myrtus communis. Minyak diekstraksi, menggunakan peralatan Soxhlet, dari biji buah hitam dan putih yang dipanen dari dua lokasi di Tunisia. Setelah metilasi, asam lemak dianalisis menggunakan kromatografi gas dan potensi antidiabetik diuji menurut uji penghambatan α-amilase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asal geografis dan varietas mempengaruhi secara signifikan potensi hasil dan komposisi asam lemak dari minyak biji M. communis. Minyak yang diekstraksi dari biji M. communis menunjukkan jumlah asam lemak tak jenuh yang tinggi (82,84-87,79%). Untuk semua minyak yang diteliti, asam lemak utama adalah asam linoleat dengan jumlah berkisar antara 54,77% hingga 73,92%. Minyak yang diteliti menunjukkan penghambatan penting terhadap α-amilase (49,05%-63,20%). Jumlah besar asam lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak biji myrtle menegaskan bahwa minyak ini dapat dianggap sebagai sumber alami untuk industri makanan, farmasi, dan kosmetik.

You May Also Like

About the Author: fyvver

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *