
ABSTRAK
Minyak atsiri dari bagian udara Hesperis isatidea dianalisis menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa untuk pertama kalinya dalam penelitian ini. Komponen utama ditentukan sebagai benzil salisilat (13,40%), fitol (9,66%), benzil benzoat (8,57%), undecanal (8,45%), dan linalool (5,71%). Minyak atsiri menunjukkan aktivitas antibakteri yang nyata terhadap Clostridium perfringens , dengan konsentrasi hambat minimum (MIC) 125 µg/mL, dan Escherichia coli , dengan MIC 62,5 µg/mL. Namun, minyak ini menunjukkan efektivitas yang terbatas terhadap Staphylococcus aureus dan Listeria monocytogenes , keduanya dengan MIC 250 µg/mL, dan tidak menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Enterococcus faecalis dan Bacillus cereus . Hasilnya menunjukkan bahwa minyak atsiri memiliki sifat antibakteri selektif, terutama terhadap bakteri Gram negatif tertentu, yang menunjukkan potensinya sebagai agen antimikroba pelengkap yang berharga.
Abstrak Grafis
Minyak esensial Hesperis isatidea dianalisis untuk pertama kalinya dan menunjukkan aktivitas antimikroba selektif terhadap bakteri gram negatif.