
Abstrak
Baterai lithium-ion solid-state (ASSLB) telah menarik perhatian signifikan karena kinerja keselamatannya yang unggul dan kepadatan energinya yang tinggi, menjadikannya teknologi penyimpanan energi generasi mendatang yang menjanjikan dengan potensi aplikasi yang luas. Namun, kinerjanya sangat dipengaruhi oleh suhu ekstrem. Pada suhu rendah, pengangkutan ion terhambat, yang menyebabkan polarisasi baterai yang parah. Sebaliknya, pada suhu tinggi, reaksi samping internal dan transisi fase diperburuk, yang mempercepat degradasi material dan kegagalan termal. Tantangan-tantangan ini membatasi pengembangan dan adopsi ASSLB secara luas. Oleh karena itu, memperluas rentang suhu operasional ASSLB sangat penting untuk kelayakan komersialnya. Tinjauan ini secara sistematis mengkaji dampak perubahan suhu pada kinerja material elektroda, elektrolit solid-state (SSE), dan antarmuka ASSLB, terutama menggambarkan mekanisme pengangkutan Li + pada berbagai komponen dan mekanisme kegagalan termal material. Selanjutnya menganalisis dan merenungkan tantangan dan solusi terkini di bidang ini. Akhirnya, arahan penelitian masa depan untuk meningkatkan kinerja ASSLB di bawah suhu ekstrem diusulkan.