Distribusi Spasial dan Identifikasi Sumber Logam Jejak di Tanah Atas di Kota Nanyang, Provinsi Henan, Tiongkok

Distribusi Spasial dan Identifikasi Sumber Logam Jejak di Tanah Atas di Kota Nanyang, Provinsi Henan, Tiongkok

ABSTRAK
Jejak logam (TM) dalam tanah telah menarik perhatian luas karena dampak buruknya pada produksi tanaman dan kesehatan manusia. Dalam studi ini, 385 sampel tanah lapisan atas (0–20 cm) dan 118 sampel tanah dalam (150–200 cm) dikumpulkan dari Kota Nanyang untuk menyelidiki distribusi spasial, kontaminasi, dan alokasi sumber TM. Analisis sistem informasi geografis, faktor kontaminasi (CF), indeks geoakumulasi ( I geo ), dan model faktorisasi matriks positif (PMF) digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan rata-rata Cu, Hg, Pb, dan Zn di lapisan tanah lapisan atas area studi (25,50, 0,035, 28,51, dan 79,46 mg kg −1 ) melebihi nilai latar belakang. Hasil CF dan I geo menunjukkan bahwa lebih dari 60% sampel tanah terkontaminasi oleh Hg, kontaminan utama dalam tanah. Dengan menggabungkan korelasi dan analisis PMF, tiga sumber TM diidentifikasi untuk (a) Pb (75,4%), Hg (63,7%), dan Zn (55,6%), terutama terkait dengan emisi industri dan deposisi atmosfer; (b) Co (57,5%), Cr (50,8%), Cu (59,2%), dan Ni (46,4%) terutama berasal dari sumber alami; dan (c) As (72,8%) terutama dari kegiatan pertanian. Proporsi ketiga sumber tersebut masing-masing adalah 36,27%, 39,76%, dan 23,97%. Sumber antropogenik memberikan kontribusi paling besar terhadap TM tanah (60,24%), lebih tinggi daripada sumber alami, yang menunjukkan akumulasi TM yang substansial di lapisan tanah atas karena aktivitas antropogenik yang signifikan. Studi ini memberikan informasi yang berguna untuk perencanaan pengelolaan lingkungan, pengambilan keputusan, dan penilaian kontaminasi.

You May Also Like

About the Author: fyvver

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *